SULUTMEDIA.COM, Minahasa— Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan Pelaksanaan Manajemen Risiko dalam rangka mendukung suksesnya tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Kegiatan ini dilangsungkan di Aula Kantor KPU Minahasa, Senin (28/4/2025), dan diikuti oleh jajaran KPU Kabupaten/Kota se-Sulut.
Ketua KPU Minahasa, Rendy Suawa, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi karena Minahasa dipilih sebagai lokasi kegiatan. Ia berharap, kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata dan menghasilkan output terbaik bagi peserta.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Semoga kegiatan ini memperkuat sistem kerja dan integritas kita dalam menyukseskan Pilkada Serentak,” ujar Suawa.
Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Sulut, Meidy Tinangon, yang membuka acara, menekankan pentingnya evaluasi SPIP dan penerapan manajemen risiko dalam seluruh tahapan Pilkada.
“SPIP bukan hanya soal laporan dan kartu kendali bulanan. Lebih luas, SPIP mencakup lima unsur penting: lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan,” jelas Tinangon.
Ia juga menegaskan bahwa meskipun koordinasi SPIP berada di bawah Divisi Hukum dan Pengawasan, pelaksanaannya menjadi tanggung jawab bersama seluruh divisi dan bagian di lingkungan KPU.
“Pengendalian risiko adalah upaya preventif agar kita bisa mencegah masalah sebelum muncul, bukan setelah terjadi,” tambahnya.
Dalam kegiatan ini, masing-masing satuan kerja menyampaikan laporan tahunan SPIP dan mempresentasikan hasil evaluasi mereka. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi persoalan yang perlu dibenahi, memperkuat akuntabilitas, serta menjaga integritas dalam setiap proses penyelenggaraan Pilkada.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini antara lain: Didi Lambris dari BPKP Provinsi Sulut, Asintel Kejati Sulut Marten Tandi, dan Dekan FISIP Unsrat, Ferry Liando.
Donald Audy
Komentar