oleh

Pencabutan Gugatan E2L-HJP: Langkah Dewasa dalam Demokrasi Sulawesi Utara

SULUTMEDIA.COM, JAKARTA– Dalam dinamika politik Pilkada Sulawesi Utara 2024, sebuah keputusan penting telah diambil oleh pasangan calon nomor urut 2, Elly Lasut dan Hanny Joost Pajouw (E2L-HJP). Langkah pencabutan gugatan sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) ini mendapat apresiasi luas, khususnya dari Ketua Tim Pemenangan Yulius Selvanus Komaling dan Victor Mailangkay (YSK-VICTORY), Ramoy Luntungan.

“Hari ini 13/1-2024 pasangan calon nomor urut 2 telah secara resmi mencabut gugatan mereka. Dengan demikian, tidak ada lagi persoalan hukum terkait hasil Pilkada, dan mandat sebagai gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara terpilih sudah di tangan YSK-VICTORY,” ujar Ramoy di depan Gedung Mahkamah Konstitusi, Senin (13/01/2025).

Keputusan ini juga diumumkan langsung oleh Elly Lasut melalui siaran di akun Facebook pribadinya, yang mendapat sambutan positif dari masyarakat dan berbagai pihak.

Tinggal Menanti Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

Dengan pencabutan gugatan ini, proses penetapan pasangan YSK-VICTORY sebagai pemimpin Sulawesi Utara periode 2025-2030 tinggal menunggu Surat Keputusan dari MK. Berdasarkan jadwal yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2024, pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada 7 Februari 2025.

Langkah ini dianggap sebagai bentuk penghormatan terhadap proses demokrasi. “Ini adalah langkah yang patut diapresiasi. Dengan ini, masyarakat Sulawesi Utara bisa menatap ke depan, bersatu, dan mendukung pemerintahan yang baru untuk membawa provinsi ini ke arah yang lebih baik,” tambah Ramoy.

Sebagai Komitmen untuk Stabilitas dan Demokrasi

Keputusan E2L-HJP mencabut gugatan ini mencerminkan kedewasaan dalam berpolitik dan komitmen untuk mendukung stabilitas pemerintahan. Sikap ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.

Kini, harapan besar ada di pundak pasangan YSK-VICTORY untuk merealisasikan visi dan misi mereka. Dengan dukungan penuh dari masyarakat Sulawesi Utara, pemerintahan yang baru diharapkan mampu membawa perubahan positif selama lima tahun ke depan.

Nald\Redaksi (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *