SULUTMEDIA.COM, Minahasa Selatan–Ribuan ikan di tambak dan keramba warga Desa Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), ditemukan mati mendadak. Warga menduga, penyebabnya adalah limbah dari sebuah perusahaan di wilayah tersebut.
Ketua DPRD Sulawesi Utara (Sulut) Michaela Elsiana Paruntu menegaskan pihaknya akan memanggil seluruh pihak terkait untuk membahas persoalan ini dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang akan digelar dalam waktu dekat.
“Kami sudah menjadwalkan RDP dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulut dan perusahaan yang diduga membuang limbah. Kami ingin tahu penyebabnya dan memastikan izin mereka, karena masyarakat sudah sangat dirugikan,” ujar Michaela, Selasa (11/8).
Politisi Partai Golkar itu menilai pencemaran limbah tersebut diduga telah melebihi ambang batas, sehingga mengakibatkan kerugian besar bagi peternak ikan.
“Limbah yang mereka produksi itu jelas melanggar. Kami ingin masalah ini dibahas tuntas di RDP agar ada solusi terbaik untuk masyarakat terdampak,” tegasnya.
Michaela juga memastikan DPRD Sulut akan turun langsung ke lokasi usai RDP untuk melihat kondisi sebenarnya di lapangan.
Donald Audy
Komentar