SUlUTMEDIA.COM- MANADO—Panitia Khusus (Pansus) DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Kepemudaan menggelar Focus Group Discussion (FGD), Rabu (2/7/2025), bertempat di Ruang Paripurna DPRD Sulut.

FGD dipimpin langsung oleh Ketua Pansus, Legislator Eldo Wongkar, dan dihadiri pimpinan DPRD Sulut serta para anggota Pansus. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak dari eksekutif, khususnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta perwakilan dari KNPI Sulut dan sejumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP).
Dalam forum tersebut, masing-masing OPD menyatakan dukungan terhadap Ranperda Kepemudaan dan menyampaikan komitmen untuk menyiapkan program-program strategis yang akan diintegrasikan setelah Perda resmi disahkan.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulut, misalnya, menyampaikan rencana pemberdayaan pemuda sebagai pemandu wisata, pelatihan di bidang kuliner, fashion, film, dan pertunjukan, serta penguatan karakter melalui festival budaya dan komunitas sadar wisata. Ia juga menekankan pentingnya dukungan regulasi dan anggaran dalam menjalankan program tersebut.
Dinas Lingkungan Hidup turut menyampaikan inisiatif pelibatan pemuda dalam program peduli lingkungan, termasuk edukasi gaya hidup bersih dan penanaman pohon mangrove.
Sementara itu, Dinas Perindag mendorong peran pemuda dalam sektor UMKM, industri kecil-menengah, dan perdagangan, sedangkan Dinas Perpustakaan menekankan pentingnya membangkitkan semangat membaca di kalangan pemuda sebagai fondasi kolaborasi masa depan.
Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) menyatakan bahwa mereka siap merekomendasikan produk hukum daerah yang mengatur keterlibatan pemuda secara teknis. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) pun menegaskan dukungan terhadap Ranperda, dengan menggarisbawahi pentingnya peran pemuda desa sebagai pelopor dan agen perubahan.
Dalam penyampaiannya, Ketua Pansus Eldo Wongkar menekankan bahwa Ranperda ini diharapkan menjadi payung hukum untuk memberdayakan dan memperkuat peran strategis pemuda Sulut dalam berbagai bidang pembangunan.
“Melalui FGD ini, kami ingin menyerap aspirasi dan menjalin sinergi agar produk hukum yang dihasilkan benar-benar memberikan dampak nyata bagi generasi muda di Sulut,” tegas Wongkar.
Ranperda Kepemudaan tersebut direncanakan akan segera dibahas dalam tahap finalisasi sebelum diketuk menjadi Peraturan Daerah oleh DPRD Sulut.
Donald Audy (Redaksi)
Komentar