SULUTMEDIA.COM,Manado— Dalam pembahasan lanjutan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2025–2044 yang digelar di ruang paripurna DPRD Sulut, Senin (7/7), kembali menyedot perhatian publik.
Dalam rapat Panitia Khusus (Pansus) tersebut, sejumlah masukan strategis mencuat, salah satunya dari Staf Khusus Gubernur Sulut Bidang Investasi, Recky Harry Langie.
Langie menekankan pentingnya pengendalian dan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan RTRW, guna memastikan setiap program pembangunan pemerintah berjalan secara terarah dan terukur.
“Contohnya di Likupang, ada proyek PLTMG (Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas) yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional sebesar 150 MW. Ini bukan angka kecil. Walaupun zona Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di sana terbatas, kehadiran proyek sebesar itu harus diimbangi dengan pengawasan ketat agar tak menimbulkan dampak tata ruang yang tidak terencana,” ujar Langie.
Ia bahkan memperkirakan kapasitas energi tersebut bisa meningkat hingga 300 MW di masa depan, sehingga urgensi pengendalian tata ruang menjadi semakin vital.
Tak hanya soal energi, Langie juga menyoroti pentingnya peran Bea dan Cukai dalam pengelolaan pelabuhan laut berskala internasional yang dirancang menjadi hubport ekspor di Sulawesi Utara.
“Pelabuhan internasional bukan sekadar infrastruktur transportasi, tapi pusat ekonomi strategis. Ketika sudah bicara kawasan berikat, pengumpulan dan penimbunan barang, serta aktivitas ekspor, maka kehadiran Bea Cukai menjadi sangat krusial. Mereka yang akan mengawasi potensi penerimaan negara dari pajak dan memastikan pengelolaan kawasan ekonomi itu berjalan sesuai aturan,” ungkapnya.
Masukan dari Stafsus Gubernur ini dinilai memperkuat arah pembahasan Pansus RTRW yang kini memasuki fase krusial. Para anggota DPRD Sulut menyambut baik setiap gagasan yang membangun agar RTRW Sulut 2025–2044 tidak hanya menjadi dokumen formal, tetapi benar-benar menjadi peta pembangunan yang presisi, inklusif, dan berkelanjutan.
Komentar