SULUTMEDIA.COM, Pemprov-Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfo) menggelar Sosialisasi Kerja Sama Media yang dilaksanakan di lantai 3 Gedung CJ. Rantung, Kantor Gubernur Sulut, Senin (20/5/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Sulut, Steven Evans Liow, yang sekaligus bertindak sebagai moderator. Sosialisasi ini menghadirkan perwakilan media peliputan Pemprov, termasuk media online, media cetak, dan elektronik.
“Sosialisasi ini penting dilakukan sebagai bentuk sinergi antara pemerintah dan insan pers dalam penyebarluasan informasi pembangunan kepada masyarakat,” ujar Kadis Liow dalam sambutannya.
Diskominfo menghadirkan beberapa narasumber kunci, di antaranya Staf Khusus Gubernur Bidang Politik dan Kebijakan, Dr. Fiko Inga, S.IP., M.Si, Ketua PWI Sulut Fanny Loupati, serta Kabid Kominfo Hendra.
Dalam pemaparannya, Dr. Fiko Inga menjelaskan visi dan empat misi unggulan Gubernur Sulawesi Utara, antara lain:
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Membangun perekonomian daerah yang kuat dan berkeadilan sosial,
Memperkuat daya saing daerah melalui pembangunan infrastruktur berkualitas dan terintegrasi,
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih (clean government) dan baik (good governance).
Ia juga menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai salah satu isu strategis yang harus terus dipublikasikan oleh media.
“Ketahanan pangan adalah konsep penting yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan masyarakat dan stabilitas sosial ekonomi daerah,” jelas Fiko.
Menanggapi hal ini, Kadis Kominfo mengajak seluruh insan pers untuk tetap berkoordinasi dengan Diskominfo dan menunggu terbitnya Peraturan Gubernur (Pergub) terkait mekanisme kerja sama media, yang saat ini tengah digodok dan akan segera dikoordinasikan dengan Kementerian Dalam Negeri.
Kadis Liow juga menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan BPK terhadap sistem keuangan Pemprov menunjukkan hasil baik. Dalam proses pengadaan kerja sama media, Pemprov menggunakan sistem e-katalog Inaproc versi 6.
“Kami minta media yang mengalami kendala terkait akun Inaproc segera melakukan verifikasi ke LPSE Provinsi Sulut untuk percepatan proses,” pungkasnya.
Sosialisasi ini ditutup dengan dialog interaktif bersama awak media sebagai bentuk keterbukaan dan sinergi yang konstruktif antara pemerintah dan insan pers.
Donald Audy\\Redaksi//







Komentar