SULUTMEDIA.COM- Siapa yang tidak rindu dengan kampung halaman? Mengenang masa-masa kecil saat dilahirkan, merasakan makanan khas daerah ataupun tradisi budaya yang sungguh dapat dikenang, tetapi saat besar ditinggal pergi merantau, bekerja jauh dari kampung halaman? Pasti semua yang merantau merasakannya.
Tidak terkecuali dengan orang-orang Wuwuk yang mengaduh nasib di ibu kota Metropolitan Jakarta dan sekitarnya. Tetapi tenang, rasa rindu itu akan segera terobati ketika sebuah event besar digelar.
Adalah sebuah kelompok paguyuban bernama Rukun Wuwuk se-Jabodetabeka (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Kerawang) setelah 51 tahun berdiri sejak tanggal 27 Februari 1974 kini tercetus mengelar event besar perdana bertajuk “Wuwuk Expo 2025”.
Adapun tema kegiatan dari event ini adalah “Berpikir Lokal, Berwawasan Global”. bertempat di Mall Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada tanggal 10-12 Oktober 2025 (selama 3 hari) dimulai dari jam 10.00 – 21.00 WIB.
“Awalnya ide ini muncul dengan melihat keberadaan anggota Rukun Wuwuk yang sebagian anggotanya punya usaha mandiri, seperti menjual kue dan masakan tradisional khas Minahasa, hanya terbatas dari orang ke orang yang dikenal, belum terekspos bahkan terbilang kurang berkembang. Juga dengan segala potensi seni yang dimiliki oleh Rukun Wuwuk saat mengikuti lomba yang digelar oleh Rukun lainnnya sering mendapatkan juara umum, maka saat pengurus baru Rukun Wuwuk terbentuk dan mengadakan rapat penyusunan program akhir bulan Desember 2024, diusulkanlah membuat sebuah program besar dalam rangka mendukung dan mengembangkan UMKM serta minat dan bakat seni dari Rukun Wuwuk bisa terekspos dan lebih dihargai dan dikembangkan kearah yang lebih baik, maka lahirlah program Wuwuk Expo 2025.”
Demikian disampaikan oleh Ken Oroh selaku Sekertaris Umum Rukun Wuwuk sekaligus ditunjuk sebagai Manager Produksi, konseptor kegiatan event ini.
Dasar pelaksanaan dari Wuwuk Expo 2025 ini sendiri bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berdaya guna. Salah satu diantaranya adalah meningkatkan kualitas hidup dan mengembangkan potensi diri, baik berupa pengembangan minat bakat seni maupun usaha mandiri lainnya, seperti Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM). Serta event ini adalah bagian dari program Badan Pengurus Rukun Wuwuk dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Desa Wuwuk yang ke-187 tahun (23 September 2025) sekaligus merayakan Hari Ulang Tahun Provinsi Sulawesi Utara yang ke-61 tahun (23 September 2025).
Adapun konsep acara dari event ini meliputi 5 Event Utama (Mine Event), antara lain: Pertama, Melaksanakan Bazaar UMKM berupa: Usaha Kuliner, Fashion, Produk Perkebunan, Perikanan, Kesehatan/Kecantikan, dan Kerajinan Tangan. Kedua, Pameran Karya Seni berupa Lukis, Fotografi, Film, Buku; Fiksi dan Non Fiksi. Ketiga, Pemutaran Film: “Dokumenter Rukun Wuwuk 2025”. Ketiga: Penghargaan “Wuwuk Award” merupakan ajang Penghargaan Khusus Tokoh Inspirasi di bidang Sejarah, Pendidikan, Sosial, Seni dan Budaya, baik dari warga Rukun Wuwuk maupun dari desa Wuwuk yang telah mengharumkan atau membesarkan nama baik Wuwuk itu sendiri dengan prestasi maupun pengabdian yang bisa jadi motivasi bagi banyak orang dan Kelima, Dialog “Meet & Greet” sejumlah tokoh penting yang dihadirkan untuk menjawab kerinduan bagi para pengunjung yang mau berdiskusi langsung di areal event.
Sementara ada 3 Event Pendukung (Support Event), antara lain: Pertama, Pembukaan Acara (Closing Ceremony) Jumat/10 Oktober 2025 berisi: Eksebisi Kolintang (Bintang Tamu Maestro Kolintang dari PINKAN Indonesia), Vocal Group Rukun Wuwuk, Line Dance dari Golden Club, Penyanyi Solo dari Maria Kristeni Paath, dan Demo Lukis ari Ken Oroh, Kedua, Perlombaaan berlangsung selama event, anatara lain: Lomba Reels Instagram Terfavorit (Jumat /10 Oktober 2025), Lomba Vocal Group Terbaik (Sabtu/11 Oktober 2025), Lomba Line Dance Terbaik (Minggu/12 Oktober 2025), Lomba Mewarnai Terbaik (Minggu/12 Oktober 2025), Lomba Tenant Kuliner Terfavorit (Jumat-Minggu/10-12 Oktober 2025), Ketiga, Penutupan Acara (Closing Ceremony) Fashion Show Batik Minahasa dan Penyerahan Penghargaan Wuwuk Award 2025.
Searah dengan tujuan kegiatan event diatas.
Dr. Melan Rumintjap selaku Ketua Umum Rukun Wuwuk sekaligus General Manager event Wuwuk Expo 2025, mengatakan: “Wuwuk Expo ini sebagai bagian dari kreativitas orang-orang perantau yang berdarah Wuwuk maupun yang mencintai Wuwuk atau yang menikah dengan orang Wuwuk atau juga pertalian dengan orang Wuwuk yang bergabung dalam Rukun Wuwuk se-Jabodetabeka.
Kita patut berbangga atas kolaborasi ini tercipta. Semoga bisa bekerjasama dengan seluruh element masyarakat Minahasa Selatan, seutuhnya juga untuk Minahasa terutama masyarakat Sulawesi Utara yang ada di perantauan, di Jakarta dan sekitarnya. Event ini sebagai tempat untuk mengapresiasi bentuk-bentuk kerjasama UMKM, juga sebagai bentuk penghargaan kepada seni Sulawesi Utara yang khas, terutama Kolintang dan juga kesempatan bakudapa deng orang Minahasa, Manado, Sulawesi Utara terutama orang Wuwuk yang ada di Jakarta dalam perhelatan event ini.”
Harapannya, melalui event ini ada 3 pokok penting yang harus dicatat. Pertama, melalui event ini dapat meningkatkan usaha mandiri UMKM Rukun Wuwuk dan professional lainnya serta dapat mengembangkan minat dan bakat seni lokal Sulawesi Utara lebih khusus pada dunia seni kolintang untuk terus mendunia. Kedua, mempererat tali persaudaraan antar Rukun Wuwuk dan menjalin kerjasama dengan warga rukun tetangga, komunitas, yayasan maupun organisasi pendukung lainnya. Ketiga, dukungan terhadap warga perantau di Jakarta dan sekitaranya mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah khususnya Minahasa Selatan, Sulawesi Utara dan pemerintah pusat Jakarta, Indonesia pada umumnya.
Ayo, datang beramai-ramai keluarga, sanak-saudara dan teman sahabat. Daftarkan diri anda dalam sejumlah perlombaan maupun kegiatan lainnya. Mari ciptakan peluang bisnis usaha mandiri UMKM dan raihlah keberuntungan dalam event ini.
Salam Kerukunan! Salam Kreativitas!
Pakatuan wo pakalowiren,. Cita Waya esa!
Herry Regar ( Eyi)
Komentar