SULUTMEDIA.COM, Manado–Suasana hangat namun penuh semangat menyelimuti Forum Group Discussion (FGD) bertajuk “Produktivitas dan Tantangan Tanaman Kelapa di Sulawesi Utara” yang digelar oleh BRMP Tanaman Palma bekerja sama dengan Pewarta Deprov Sulut.
FGD ini bukan sekadar diskusi biasa, tetapi menjadi momen penting untuk menegaskan jati diri Sulut sebagai “Tanah Kelapa”, bukan “Ladang Sawit.”
Dalam forum tersebut, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulut, Ir. Ronald Sorongan, menyuarakan sikap tegas yang langsung disambut tepuk tangan: Sulut menolak sawit!
“Kita harus menjaga identitas dan potensi daerah. Sulut adalah sentra kelapa, bukan sawit. Industri sawit tidak punya tempat di sini,” tegas Sorongan dengan lantang.
Dukungan penuh datang dari Kepala BRMP Tanaman Palma, Dr. Steivie Karouw, STP, MSc, yang menyatakan kesiapan BRMP untuk bersinergi demi mengangkat pamor kelapa Sulut ke tingkat nasional.
“Kami siap berkolaborasi. Ini waktunya kerja bersama. Pemerintah pusat, daerah, pelaku usaha, hingga petani harus berada dalam satu barisan,” katanya.
Semangat yang sama disuarakan oleh berbagai pihak. Mulai dari Sekretaris Apeksu Sulut, hingga Presiden Direktur LSM Petani Peternak Nelayan Sulut, Julius Jems Tuuk, yang memuji perhatian Gubernur Mayjen (Purn) Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Dr. Victor Mailangkay terhadap nasib petani kelapa.
“Pemerintahan YSK-Victory punya visi jelas: bagaimana petani bisa sejahtera. Kami dari LSM angkat topi untuk komitmen ini,” ujar Tuuk penuh antusias.
Dari sektor industri, Ir. Lucky Kiolol, MSi dari PT Royal Coconut juga menyatakan dukungan konkret dalam bentuk bantuan dan program pemberdayaan untuk petani.
“Kami dari industri hadir untuk petani. Ini kerja besar bersama demi kejayaan kelapa Sulut,” ujarnya.
FGD yang dipandu oleh Ketua Pewarta Deprov, Reamly Sangkoy, berlangsung hidup dan kritis. Sejumlah wartawan tak segan melontarkan pertanyaan tajam, menambah dinamika forum yang penuh gagasan.
Acara ditutup dengan komitmen kuat: kelapa tetap jadi andalan Sulut, dan alih fungsi lahan menjadi sawit harus dihentikan.
Adapun yang hadir di kegiatan bertajuk Diskusi:
Kepala BRMP Tanaman Palma Dr.Steivie Karouw
Kadis Perkebunan Sulut Ir. Ronald M.Si
Presdir LSM Peduli Petani Peternak Nelayan Sulut (Ketua Panitia) Ir. Jems Tuuk
Ir. Lucky Kiolol M.Si Direktur PT.Royal Coconut
Direktur PT Cocoprima Aprilia Sarah
Donald Audy
Komentar